ini kisah liburan yg udah lama pengen di tulis tapi gak sempet sempet. Liburan yang tidak di rencanakan… krn tidak ada BUGDGET
akhir thn 2015 dan dihadapkan dengan liburan semester, sungguh dilema buat kami sebagai orang tua…kami memberikan pengertian kepada anak2, bahwa tahun ini kita tidak punya jatah liburan..karena situasi usaha yang sedang tidak “baik”… dan alhamdulilaah anak2 bisa memaklumi..
lalu utk mengisi waktu liburannya anak2 meminta koleksi CD game Xbox nya ditambah.. oke baiklah kita beli CD game nya melalui online dan siapkan snack yang banyak karena pasti akan ramai teman2 nya berkumpul main di rumah
sudah pasrah… Tidak ada liburan…
Akhir desember selalu berat buat ku.. karena semua TV dan medsos mulai menyiarkan berita tentang Tsunami.. walaupun sudah dihindari menonton TV tapi tetap saja berita nya seliweran di Medsos. dan mau tidak mau semua gambaran situasi hati ku saat itu berputar seperti film
Dan mau tidak mau.. menangis adalah cara yang paling mudah untuk melegakan hati dan berdoa untuk alm mama yg termasuk korban peristiwa Tsunami Aceh.
dan malam tgl 25 des itu aku melalui nya dengan deras nya airmata dari mulai subuh smpai isya air mata terus mengalir karena kerinduan terhadap alm mama.. mata sudah bengkak dan perih
anak2 tau karena ini peristiwa tahunan jadi mereka memberikan ruang dan waktu kepada mama nya dengan tidak mengganggu ku.. semua urusan dapur dan mengurus fadhlan dilakukan anak2dan suami ku tanpa mengganggu “me time ” ku
ini mana cerita liburan nyaaaaa….. ( malah cerita sediiih….)
sabaar… ini cerita nya memang begini….. hihihihi
kisah mata bengkak ini ternyata membawa hikmah….
si ayah mungkin sedih melihat istri nya yang muncul dengan hiasan wajah baru , mata bengkak ( nanti akan jadi trend Make Up masa depan ) dan ngutak ngutik buku tabungan anak2 yang memang sudah lebih 8 tahun kami buka utk tabungan mereka…
3 anak selama 8 tahun setiap bulan 100rb ter debit otomatis dari rekening kami… dan saat di intip jumlah nya WOW jugaaaa….
lalu si ayah keluar kamar kerja nya dan bilang… dek ini ada uang tabungan anak2 sebesar lebih kurang 20 an juta … mau dipakai liburan boleh deh…. mau kemana kita??
WHAT……..?????
LIBURAAAAAAN……!!!
anak2 langsung teriak kesenangan.. dan aku dengan mata bengkak ku melotot dan bilang… beneran yaah??? bisa liburan??? yakiiin????
iya… ayo atur aja kemana yang cukup dengan uang itu… abis tahun baru aja berangkatnya supaya sudah lewat High season jadi biaya nya lebih murah..
faidz anak pertama ku langsung ngomong begini… ini pasti gara gara mama nangis2 makanya ayah kasian.. tuh bener kan??? persis seperti kata pepatah.. bersedih sedih dahulu senang kemudian… hahahaha
penuh semangat mulai hunting tempat2 yang belum kami datangi..
anak2 mulai membuat list lokasi alternatif.. mereka yang searching dan cari tau biaya nya. dari yang mulai pakai pasport sampai yang dalam negeri.. dari mulai biaya tiket sampai hotel
setelah seru bbrp hari searching , akhirnya pilihan menjadi 3 tujuan
dari 3 tujuan kami bermusyawarah lagi akhir nya terpilihlah lokasi BALI – LOMBOK
dan seperti liburan2 kami sebelumnya… selalu ada “pihak ketiga” yang membantu kami…
dan pihak ketiga itu adalah sahabat kami yang suami nya bekerja di travel internasional yang buka cabang di Indonesia. jadi sangat berpengalaman meng handle turis2 dr manca negara yang ingin berwisata ke Indonesia
dan enak nya lagiiiii…. kita bisa REQUEST liburan ke beliau SESUAI DENGAN BUDGET
perjalanan2 kami sebelum nya juga selalu di arrange oleh beliau… dan malam itu lgs call beliau dan minta di atur kan dengan dana segitu kami bisa sampai lombok dan bali ber 6
1 minggu kemudian jadwal Ilitenary dan biaya sdh masuk via email
daaaan… seperti yng sudah2 semua sdh all in dan tinggal bawa badan… bahkan sudah termasuk menginap di Gili trawangan… wow!!
hotel jg di kasi yang terbaik… 3x naik pesawat jkt – lombok, lombok – bali, bali – jakarta
sudah termasuk driver dan mobil yang membawa kami keliling2 private
tujuan pertama lombok.
kami sdh dijemput driver yang membawa kertas bertuliskan “mrs ERITA” ( berasa tamu penting, hihihi )
destinasi pertama kami langsung ke kampung sasak yang memang jadi area tujuan wisata..
Ada cerita menarik di balik tenunan khas sasak ini adalah.. semua perawan di kampung sasak diwajibkan untuk bisa menenun..
karena syarat untuk seorang wanita siap untuk menikah adalah BISA MENENUN ..
perkampungan Sade, salah satu perkampungan suku Sasak terbesar, wanita2 sudah belajar menenun saat beranjak remaja. Dan ada anggapan, jika perempuan Sasak sudah mahir menenun, maka ia dianggap sudah siap membina rumah tangga. Alasannya, ia dianggap sudah mampu membantu penghasilan suami kelak – yang umumnya bekerja sebagai bercocok tanam.
kampung Sade adalah salah satu kampung adat suku sasak Lombok. kampung sade berada di Desa rembitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kampung ini berada sekitar 20 kilometer dari Bandar Udara Internasional Lombok dengan waktu tempuh 15-20 menit. Berada di Jalan Pariwisata Kute tidak membuat desa ini mengalami akulturasi budaya. Masyarakat kampung Sade mampu mempertahankan adat istiadat dan tradisi diantara gempuran arus modernisasi.
Sebagai kampung adat, kampung Sade menjadi salah satu kampung pariwisata di Pulau Lombok. Kampung ini memiliki banyak sekali keunikan terutama dari struktur bangunan rumah yang masih mempertahankan arsitektur rumah khas suku sasak Lombok yang disebut bale tani.
Pembuatan rumah sangat unik karena menggunakan bahan yang masih alami. Atap rumah mereka masih menggunakan ilalang dengan rangka dari bambu dan diikat menggunakan ijuk pohon enau atau bambu tali. Dinding rumah terbuat dari anyaman bamboo. Pintu terbuat dari kayu hutan.
Dan lantai dari tanah dengan plester dari kotoran sapi atau kotoran kerbau. Kegiatan memplester lantai dengan kotoran tersebut disebut ngelulut. Ini merupakan cirri khas bangunan rumah suku sasak. Walaupun menggunakan kotoran, akan tetapi rumah adat tersebut tidak bau. Manfaat dari proses ngelulut adalah membuat lantai menjadi hangat karena masyarakat adat kampung Sade tidak tidur menggunakan kasur, melainkan hanya menggunakan tikar. Kegunaan lain adalah untuk mempertahankan struktur tanah tetap kuat karena terikat oleh serat pada kotoran sapi tersebut.
setelah puas di kampung sasak kami pun membeli bbrp cenderamata dan aku jadi faham kenapa tenunan itu harga nya sangat mahaal.. karena mengerjakannya sangat lama dan butuh tenaga dan kesabaran luar biasa untuk menghasilkan 1 kain tenun
selanjutnya kami ke pantai kuta di lombok..
menikmati keindahan alam ciptaan Allah benar2 membuat kami berdecak kagum
puas main di pantai dan menelusuri beberapa pantai di sekitaran Kuta Lombok.. kesan pertama kami adalah di wilayah pantai sangat banyak cafe atau bahkan warung menyajikan minuman keras di jual bebas.. mungkin karena lokasi wisata yang banyak bule ya…
alhamdulilah saat kami datang, ( 5 januari) lokasi pantai sudah sepi dan tidak banyak wisatawan asing yang berkeliaran dengan baju minim.. lumayan melegakan karena kami membawa anak2 yang sudah remaja..
dari pantai kami menuju ke hotel utk check in
hotel yang diberikan kepada kami hotel besar tapi hotel lama.. suasana remang remang sudah terasa saat magrib memasuki wilayah hotel.. hotel masih ramai dipenuhi tamu2 tapi jarak dari lobby ke kamar2 sangat jauuuh dan remang2.. buat kami yang membawa anak kecil kondisi ini kurang nyaman, agak menakutkan. malam nya aku dan suami ke depan hotel untuk mencari makanan dan snack buat anak2 dan kami melewati taman taman yang gelap dan sepi … agak menakutkan kalau jalan sendirian
karena kelelahan malam ini kami tidur lelaaap sekali , dan alhamdulilah kami mendapat kamar yang conecting sehingga anak2 tidak takut tidur
pagi nya kami bersiap siap menuju gili trawangan. jam 7 pagi driver sdh berada di lobby dan kami menitipkan koper2 besar di hotel ini karena tidak memungkinkan membawa koper ke gili trawangan yang akan di tempuh dengan menggunakan Boat.
kami hanya mambawa ransel2 utk persiapan snorkling dan berenang di pantai dan yang pasti snack yang banyaaaak karena anak2 selalu lapar diperjalanan
boat ini yang membawa kami ke pulau Gili trawangan
sampai di dermaga hotel Vila Ombak, hotel tempat kami menginap 1 hari di gili
hotel yang sangat besaaar lokasi nya dan full dengan tamu2 asing mau pun lokal. berada di gili aku merasa jadi minoritas.. sangat sedikit yang memakai jilbab dan sangat banyak yang tidak berpakaian , hahaha
resiko ini sdh kami jelaskan kepada anak2 utk sedikit menjaga pandangan walaupun pasti sangat sulit
dan kejutan pertama saat masuk ke kamar adalaaaaaah……
WC nya tidak dilengkapi dengan gun air buat bilasan.. dan memang dasar orang ndeso maka akhirnya botol air mineral dan gelas di letakkan di atas WC.. yang pasti bukan buat minum yaa… hahaha
dan kamar mandi umum di semua hotel ini pun tidak dilengkapi air… aaah tersiksa rasa nya dan memilih utk menahan membuang hajat dari pada memakai tisyu utk membersihkannya ( iyaaa aku kampungan…!!!)
dan harus mandi dengan kamar mandi tanpa atap seperti ini juga membuat aku tidak nyaman …. aaah susah niih orang kampung diajak liburan
tanpa membuang waktu karena mmg waktu yang sangat pendek disini kami langsung negosiasi untu ambil paket snorkling.. WOW banget biayanya.. tapi yaa gak ada pilihan dan memang tujuan ke sini mau snorkling yaa apa boleh buat…
ini boat yang membawa kami ke lokasi snorkling
dan nasib emak yang masih punya anak kecil yaa beginiiii
nemenin abang fadhlan liat ikan hanya dr boat ( perahu)
puassss snorkling kami pun balik ke hotel untuk istirahat…
sorenya kami menyewa sepeda dan mulai bersepeda keliling pulau melihat2 suasana sore smabil menunggu sunset.
malam nya kami meng explore pasar malam yang banyak menjual hidangan2 jajanan dan makanan2 khas
agak was was beli makanan di resto2 disini karena banyak yg non halal. kami memutuskan membeli pecal lele dan ayam yg di jual seorang ibu berjilbab asal madura di pasar malam dekat hotel
mahal makanan2 disini?? iya laah secara ini ada di pulau…. tapi gak semahal kalau beli nya di resto atau cafe atau hotel.. harga nya masih wajar.. 1 bungkus nasi uduk dan lele goreng 30rb masih masuk akal laaah
malam nya saat semua tidur kecapean , sang emak malah packing2 karena bsk pagi sudah harus kembali ke lombok dan siap2 menuju airport menuju Bali
yaa kami hanya 2 hari di Lombok dan 3 hari di Bali..
nanti lanjut cerita di Bali nya yaa biar gak kepanjangan
tips nya :
bawa plastik yang bs di press utk baju basah dan bisa menghemat tempat di koper atas ransel karena plastik khusus itu memang bisa membuat pakaian jadi sangat ringkes
seperti ini, gambar sy cari di google krn kmrn gak ingat di poto .. plastik ini benar2 membantu banget apalagi kalau banyak membawa baju basah bekas berenang
di koper bisa menghemat ruangan sampai 50% loh… platik ini gak terlalu mahal dan banyak di jual di Ace hardware.
tips lainnya, gak usah banyak2 bawa brg yang mungkin di beli di lokasi.. karena sekarang banyak minimarket2 di sekitaran tempat wisata shg bs menghemat bawaan misal tisu, susu anak, makanan kecil, obat2an dll semua tersedia
oke segitu dulu cerita nya… next cerita pas di Bali yaaaa….