awaL Babak pertama
14 Januari 2009
Awal perjalanan yang indah….
Babak Pertama Perjalanan rohani selama 40 hari di mulai tanggal 20 November 2008.hari ini kami bertolak dari asrama haji bekasi jam 14.00 WIB. mulai take off pesawat ba’da magrib setelah menjama’ magrib dan isya di bandara Soekarno Hatta. Perjalanan di tempuh lebih kurang 8 jam..sesuai komitmen dari KBIH bahwa akan memjunjung tinggi sunnah Rasulullah..maka awal perjalanan di mulai dengan mengambil Miqot di pesawat..Artinya harus berganti dan berniat ihrom saat pesawat melewati miqot dan berihrom di pesawat.Buat wanita hal ini tidak menjadi masalah…tapi buat para bapak2 hal ini cukup sulit dengan space tempat yang sangat terbatas di pesawat harus mencopot semua pakaian yang melekat di tubuh dan berganti hanya dengan 2 helai kain ihram. tapi alhamdulillah semua menjadi mudah dengan izin Allah…1 jam kemudian kami tiba di jeddah sekitar pukul 4 dini hari yaitu maju 4 jam dari waktu Indonesia.kami shol;at subuh di airport Jeddah sambil menunggu pemeriksaan imigrasi yang katanya cukup berbelit-belit.Tapi Alhamdulillah kami melalui nya dengan sangat cepat dan bisa keluar dari Bandara sekitar jam 7 pagi..Tujuan pertama adalah pemondokan selama di Mekkah..Info di tanah air kami akan di tempatkan di Nuzhah sekitar 7 KM dari Masjidil Haram..sesampai di nuzhah kami langsung menuju kamar yang telah di bagikan. 1 kamar diisi 7 sd 8 orang.kami bersiap-siap untuk umroh atau thawaf Qudum ( thawaf kedatangan). Rasa deg-deg an aku rasa saat tiba di masjidil haram dan kami langsung masuk melalui pintu Al fath karena babussalam sedang di renovasi, Subhanallah…..tidak terbendung air mata ketika melihat Ka’bah( saat menulis ini pun saya sambil meneteskan airmata)…Tidak ada kata yang tepat mengungkap kan rasa ini…..dan air mata selanjutnya mengalir dengan sangat deras saat memulai thawaf dan semakin mendekati ka’bah..dan 7 putaran thawaf aku lalui dengan perasaan yang sangat nikmat….sangat indah…..selanjutnya sholat sunnah 2 rakkat di dekat makam Ibrahim dan di lanjutkan minum air zam-zam yang terasa sangat nikmat dan sanggup menghilangkan jetlag dalam perjalanan…selanjutnya kami melakukan sai dari safa ke marwa sebanyak 7 kali..dan sambil membayangkan kekuatan hati Siti Hajar demi kasih sayang nya kepada Ismail membuat perjalanan Sai saat itu menjadi lebih berkesan….dan selesailah umroh hari itu….kami segera pulang ke pondokan dengan membawa kesan yang sangat indah dan segera istirahat…..
Babak Pertama Perjalanan rohani selama 40 hari di mulai tanggal 20 November 2008.hari ini kami bertolak dari asrama haji bekasi jam 14.00 WIB. mulai take off pesawat ba’da magrib setelah menjama’ magrib dan isya di bandara Soekarno Hatta. Perjalanan di tempuh lebih kurang 8 jam..sesuai komitmen dari KBIH bahwa akan memjunjung tinggi sunnah Rasulullah..maka awal perjalanan di mulai dengan mengambil Miqot di pesawat..Artinya harus berganti dan berniat ihrom saat pesawat melewati miqot dan berihrom di pesawat.Buat wanita hal ini tidak menjadi masalah…tapi buat para bapak2 hal ini cukup sulit dengan space tempat yang sangat terbatas di pesawat harus mencopot semua pakaian yang melekat di tubuh dan berganti hanya dengan 2 helai kain ihram. tapi alhamdulillah semua menjadi mudah dengan izin Allah…1 jam kemudian kami tiba di jeddah sekitar pukul 4 dini hari yaitu maju 4 jam dari waktu Indonesia.kami shol;at subuh di airport Jeddah sambil menunggu pemeriksaan imigrasi yang katanya cukup berbelit-belit.Tapi Alhamdulillah kami melalui nya dengan sangat cepat dan bisa keluar dari Bandara sekitar jam 7 pagi..Tujuan pertama adalah pemondokan selama di Mekkah..Info di tanah air kami akan di tempatkan di Nuzhah sekitar 7 KM dari Masjidil Haram..sesampai di nuzhah kami langsung menuju kamar yang telah di bagikan. 1 kamar diisi 7 sd 8 orang.kami bersiap-siap untuk umroh atau thawaf Qudum ( thawaf kedatangan). Rasa deg-deg an aku rasa saat tiba di masjidil haram dan kami langsung masuk melalui pintu Al fath karena babussalam sedang di renovasi, Subhanallah…..tidak terbendung air mata ketika melihat Ka’bah( saat menulis ini pun saya sambil meneteskan airmata)…Tidak ada kata yang tepat mengungkap kan rasa ini…..dan air mata selanjutnya mengalir dengan sangat deras saat memulai thawaf dan semakin mendekati ka’bah..dan 7 putaran thawaf aku lalui dengan perasaan yang sangat nikmat….sangat indah…..selanjutnya sholat sunnah 2 rakkat di dekat makam Ibrahim dan di lanjutkan minum air zam-zam yang terasa sangat nikmat dan sanggup menghilangkan jetlag dalam perjalanan…selanjutnya kami melakukan sai dari safa ke marwa sebanyak 7 kali..dan sambil membayangkan kekuatan hati Siti Hajar demi kasih sayang nya kepada Ismail membuat perjalanan Sai saat itu menjadi lebih berkesan….dan selesailah umroh hari itu….kami segera pulang ke pondokan dengan membawa kesan yang sangat indah dan segera istirahat…..
PONDOKAN DI NUZHAH MEKAH
Hari-Hari selanjutnya sambil menunggu waktu Haji kami isi dengan memperbanyak amaliyah seperti sholat di masjidil haram yang Allah janjikan pahala 100.000 kali daripada di tempat lain, membaca Al ma’tsurat, tilawah AlQuran dan amaliyah2 lainnya.
Sampai lah kami Tanggal 8 Dzulhijjah kami bersiap – siap ke Mina untuk melakukan Hari Tarwiyah. HAri ini menjadi sangat istimewa karena 90 % jemaah haji Indonesia TIDAK MELAKUKAN TARWIYAH..kenapa..? Allahualam…
Hari Tarwiyah adalah mabit Di Mina sehari sebelum Hari Arafah..hal ini sesuai dengan tata cara haji yang dicontohkan oleh RASULULLAH SAW.untuk bisa melakukan tarwiyah ini banyak prosedur yang harus dilalui oleh pihak KBIH , seperti pengurusan izin tanazzul ( keluar dari rombongan), transportasi ke mina harus menggunakan bis berstiker Tarwiyah( yang ongkos sewanya konon mahal ,sampai dengan 5000 real atau sebanyak 15 juta ) dan banyak lagi hal-hal yang lainnya..
Alhamdulillah kami bisa merasakan nikmatnya Hari Tarwiyah…..
Saat kami menuju Mina..Jemaah haji indonesia justru langsung menuju Arafah dan Mabit di Arafah..( padahal Rasulullah tidak pernah mencontohkan hal tersebut lho..)..terbukti dari kondisi tenda yangdi persiapakan pemerintah arab saudi tidak permanen karena hanya jemaah Indonesia yang mabit di Arafah…( Semoga Allah membuka Hati para Pemuka Agama di Indonesia untuk bisa menjunjung Sunnah rasul).
Pembuktian berikutnya adalah saat kami tiba di Mina, Pada hari itu jalanan menuju Mina sangat Macetttt, dan pemandangan luar biasa bahwa hampir semua jemaah haji negara2 lain melakukan Tarwiyah…
Dan hanya Tenda Indonesia yang SEPI….
malam itu kami lalui dengan hikmat dan diiiingiiiiinn….
esok pagi sehabis subuh ( barang2 ditinggal di Mina) kami di berangkatkan lagi ( hanya dengan ransel kecil )dengan bis menuju arafah..dan lagi2 kami dihidangkan pemandangan semua negara melakukan tarwiya dan berbondong2 menuju arafah walaupun harus berjalan kaki…Subhanallah..
jam 8 pagi kami sudah nyampe di arafah..dan masih sempat istirahat sejenak sambil banyak berdoa dan dzikir menunggu masuk waktu arafah yaitu sesudah zuhur..
Azan menggema…sholat berjemaah di lakukan di tenda dengan khidmat…dilanjutkan dengan khutbah arafah…
suasana hening saat kutbah disampaikan…tak lama mulai terdengar isak tangis saat muhasabah di sampaikan… semakin lama semakin keras tangis yang terdengar…
Allahu Akbar…benar-benar kenikmatan ibadah yang luar biasa…saat wukuf di arafah…saat langit terbuka…saat semua doa di ijabah….saat saat terdekat dengan Allah…saat kita merasa sangat kecil….saat semua dosa teringat…saat semua kesalahan terungkap.., saat airmata tidak bisa berhenti mengalir…saat nya untuk segera Taubat…
Subhanallah…..
setelah selesai khutbah arafah..kami langsung bermaaf-maafan…maaf pada suami atas kesalahan yang sangat banyak…langsung telp ke tanah air mohon maaf pada orang tua…
dan kemudian dilanjutkan zikir dan doa masih dengan air mata yang tidak bisa berhenti..selepas ashar seperti yang di contohkan Rasulullah untuk keluar dari tenda dan berdoa langsung ke langit yang sedang terbuka…
Dan SUBHANALLAH….kami di perlihatkan salah satu bukti kekuasaan Allah…
Dilangit yang sagat cerah….terlihat kalimat Allah yang di bentuk jelas oleh awan…banyak jemaah yang sempat memfoto keajaiban alam itu…
tapi kami karena takjub dan dengan mata terus melihat ke awan di sertai doa tak berhenti sehingga terlupa mengabadikan peristiwa langka tersebut…
subhanallah…….
Cobaan di mulai dari hari pertama..aku kehilangan koper…Hari – hari di mulai dengan penantian kapan koper tersebut di temukan..alhamdulillah teman2 sekamar ( Mba Evita, Ineu, Bu Ani, Bu Nida, Bu heri dan Bu Hero) banyak yang membantu dengan meminjamkan baju dan semua kebutuhan sehari-hari ..semoga menjadi ladang amal bagi mereka.
hari kedua dengan usaha yang maksimal pihak KBIH Umul Quro masih membantu mencarikan koper tersebut baik dengan memberitakan di TRIJAYA FM ( on air) sampai ke media berita seperti Republika, Monitor Depok dll atau dengan menuyusul langsung ke kantor DAKER HAJI.
Hari ketiga aku dan suami menghadap Pak Ali Fikri dan Bu Adek , di kamar beliau aku berkata: ‘ Pak hari ini saya ikhlas koper saya hilang..cuma tolong saya di bantu (lagi) mencari koper ber label Saudi arabia Lines ( karena saya tidak bisa pulang tanpa koper ber label ). Pak Ali dan Bu Adek menyanggupi untuk mengusahakan nya dan mengatakan aku harus sabar karena sedang di uji Allah.
Malam itu aku tidur dengan tenang…Ya Allah…ternyata Ikhlas saja sudah bisa membuat tenang…
Besok seusai sholat subuh di Masjidil Haram, aku dan suami mulai hunting mencari baju untuk ku..yang pertama di cari adalah underware…dan ternyata size untuk ukuran Indonesia sangat susah dicari..butuh waktu cukup lama sampai akhirnya aku menemukan size kecil…jam menunjukkan jan 9.30 pagi karena lapar dan ngantuk ( dari pondokan jan 2.30 pagi) akhirnya tanpa membeli baju sehelaipun kami pulang untuk istirahat..
Ashar kembali lagi ke masjidil Haram sampai Isya..seusai Sholat Isya aku mendapat telpon dari Bu Adek memberitakan koper ku di temukan masih berada di bagasi Bis yang mengangkut kami dari Jeddah kemarin..Alhamdulillah…..Allahu Akbar….Aku menangis menerima kabar tersebut..baru saja kenikmatan ” Rasa IKHLAS” aku rasa kan tadi malam…Allah langsung memberikan ku HADIAH …
dengan perasaan campur aduk aku bergegas pulang ( walaupun harus antri dan berebut Bis..) dan aku menemukan KOPER ku di dalam kamar…dengan bercucuran air mata Langsung aku sujud syukur…Ya Allah aku mendapat pelajaran untuk bisa merasakan NIKMAT nya KEIKHLASAN…Alhamdulillah…
hari kedua dengan usaha yang maksimal pihak KBIH Umul Quro masih membantu mencarikan koper tersebut baik dengan memberitakan di TRIJAYA FM ( on air) sampai ke media berita seperti Republika, Monitor Depok dll atau dengan menuyusul langsung ke kantor DAKER HAJI.
Hari ketiga aku dan suami menghadap Pak Ali Fikri dan Bu Adek , di kamar beliau aku berkata: ‘ Pak hari ini saya ikhlas koper saya hilang..cuma tolong saya di bantu (lagi) mencari koper ber label Saudi arabia Lines ( karena saya tidak bisa pulang tanpa koper ber label ). Pak Ali dan Bu Adek menyanggupi untuk mengusahakan nya dan mengatakan aku harus sabar karena sedang di uji Allah.
Malam itu aku tidur dengan tenang…Ya Allah…ternyata Ikhlas saja sudah bisa membuat tenang…
Besok seusai sholat subuh di Masjidil Haram, aku dan suami mulai hunting mencari baju untuk ku..yang pertama di cari adalah underware…dan ternyata size untuk ukuran Indonesia sangat susah dicari..butuh waktu cukup lama sampai akhirnya aku menemukan size kecil…jam menunjukkan jan 9.30 pagi karena lapar dan ngantuk ( dari pondokan jan 2.30 pagi) akhirnya tanpa membeli baju sehelaipun kami pulang untuk istirahat..
Ashar kembali lagi ke masjidil Haram sampai Isya..seusai Sholat Isya aku mendapat telpon dari Bu Adek memberitakan koper ku di temukan masih berada di bagasi Bis yang mengangkut kami dari Jeddah kemarin..Alhamdulillah…..Allahu Akbar….Aku menangis menerima kabar tersebut..baru saja kenikmatan ” Rasa IKHLAS” aku rasa kan tadi malam…Allah langsung memberikan ku HADIAH …
dengan perasaan campur aduk aku bergegas pulang ( walaupun harus antri dan berebut Bis..) dan aku menemukan KOPER ku di dalam kamar…dengan bercucuran air mata Langsung aku sujud syukur…Ya Allah aku mendapat pelajaran untuk bisa merasakan NIKMAT nya KEIKHLASAN…Alhamdulillah…
USAI SUBUH DI MASJIDIL HARAM
Hari-Hari selanjutnya sambil menunggu waktu Haji kami isi dengan memperbanyak amaliyah seperti sholat di masjidil haram yang Allah janjikan pahala 100.000 kali daripada di tempat lain, membaca Al ma’tsurat, tilawah AlQuran dan amaliyah2 lainnya.
Sampai lah kami Tanggal 8 Dzulhijjah kami bersiap – siap ke Mina untuk melakukan Hari Tarwiyah. HAri ini menjadi sangat istimewa karena 90 % jemaah haji Indonesia TIDAK MELAKUKAN TARWIYAH..kenapa..? Allahualam…
Hari Tarwiyah adalah mabit Di Mina sehari sebelum Hari Arafah..hal ini sesuai dengan tata cara haji yang dicontohkan oleh RASULULLAH SAW.untuk bisa melakukan tarwiyah ini banyak prosedur yang harus dilalui oleh pihak KBIH , seperti pengurusan izin tanazzul ( keluar dari rombongan), transportasi ke mina harus menggunakan bis berstiker Tarwiyah( yang ongkos sewanya konon mahal ,sampai dengan 5000 real atau sebanyak 15 juta ) dan banyak lagi hal-hal yang lainnya..
Alhamdulillah kami bisa merasakan nikmatnya Hari Tarwiyah…..
Saat kami menuju Mina..Jemaah haji indonesia justru langsung menuju Arafah dan Mabit di Arafah..( padahal Rasulullah tidak pernah mencontohkan hal tersebut lho..)..terbukti dari kondisi tenda yangdi persiapakan pemerintah arab saudi tidak permanen karena hanya jemaah Indonesia yang mabit di Arafah…( Semoga Allah membuka Hati para Pemuka Agama di Indonesia untuk bisa menjunjung Sunnah rasul).
Pembuktian berikutnya adalah saat kami tiba di Mina, Pada hari itu jalanan menuju Mina sangat Macetttt, dan pemandangan luar biasa bahwa hampir semua jemaah haji negara2 lain melakukan Tarwiyah…
Dan hanya Tenda Indonesia yang SEPI….
malam itu kami lalui dengan hikmat dan diiiingiiiiinn….
esok pagi sehabis subuh ( barang2 ditinggal di Mina) kami di berangkatkan lagi ( hanya dengan ransel kecil )dengan bis menuju arafah..dan lagi2 kami dihidangkan pemandangan semua negara melakukan tarwiya dan berbondong2 menuju arafah walaupun harus berjalan kaki…Subhanallah..
jam 8 pagi kami sudah nyampe di arafah..dan masih sempat istirahat sejenak sambil banyak berdoa dan dzikir menunggu masuk waktu arafah yaitu sesudah zuhur..
Azan menggema…sholat berjemaah di lakukan di tenda dengan khidmat…dilanjutkan dengan khutbah arafah…
suasana hening saat kutbah disampaikan…tak lama mulai terdengar isak tangis saat muhasabah di sampaikan… semakin lama semakin keras tangis yang terdengar…
Allahu Akbar…benar-benar kenikmatan ibadah yang luar biasa…saat wukuf di arafah…saat langit terbuka…saat semua doa di ijabah….saat saat terdekat dengan Allah…saat kita merasa sangat kecil….saat semua dosa teringat…saat semua kesalahan terungkap.., saat airmata tidak bisa berhenti mengalir…saat nya untuk segera Taubat…
Subhanallah…..
setelah selesai khutbah arafah..kami langsung bermaaf-maafan…maaf pada suami atas kesalahan yang sangat banyak…langsung telp ke tanah air mohon maaf pada orang tua…
dan kemudian dilanjutkan zikir dan doa masih dengan air mata yang tidak bisa berhenti..selepas ashar seperti yang di contohkan Rasulullah untuk keluar dari tenda dan berdoa langsung ke langit yang sedang terbuka…
Dan SUBHANALLAH….kami di perlihatkan salah satu bukti kekuasaan Allah…
Dilangit yang sagat cerah….terlihat kalimat Allah yang di bentuk jelas oleh awan…banyak jemaah yang sempat memfoto keajaiban alam itu…
tapi kami karena takjub dan dengan mata terus melihat ke awan di sertai doa tak berhenti sehingga terlupa mengabadikan peristiwa langka tersebut…
subhanallah…….
babak 3
Saat nya menuju Musdalifah..Pembimbing kami menjelaskan bahwa Rasulullah SAW keluar dari arafah menjelang magrib dan sholat magrib di musdalifah..tapi situasi saat itu kelompok kita memperoleh no urut yang pemberangkatannya sesudah isya..saat sedang menunggu waktu magrib tiba2 Pak Ali fikri memberi instruksi kami segera siap2 dalam 5 menit sudah harus didepan pagar…( lain waktu akhirnya saya tau bahwa hal ini hasil dari lobby beliau agar kami dapat memperoleh waktu afdol (sesuai haji nya Rasul), beliau berhasil meyakinkan panitia haji bahwa jemaah beliau bisa siap hanya dalam waktu 5 menit, dan rombongan yang harusnya berangkat belum siap, karena membawa barang banyak …mereka kan mabit di arafah…kita hanya membawa 1 ransel karena kita mabit di mina… allhamdulillah…)
sesampainya di Musdaliffah kami harus melalui proses yang tidak nyaman ( bagian dari ujian) karena beberapa kali di pindah2 tempat…seharusnya First In First Out..tapi lagi2 Pembimbing kami ingin kami mendapatkan waktu afdol..( karena Rasulullah mabit di Musdalifah dan berangkat ke Mina menjelang subuh.)maka lagi2 dengan lobby kami berhasil menjadi jemaah terakhir yang keluar dari musdalifah,..Alhamdulillah
tujuan ke Musdalifah adalah mencari 7 butir batu atau lebih untuk persiapan melontar jumrah di Mina.
Dan tidak semua jemaah seberuntung kami bisa merasakan mabit yang sebenar2 mabit…bukan hanya berdiam diri sejenak…
alhamdulillah lagi2 Allah memberi kemudahan……
tulisan ini sama sekali tidak bermaksud membangga kan ibadah…tapi keinginan agar tulisan ini bisa bermanfaat buat yang membaca nya…terlebih yang akan bersiap2 akan berangkat haji…agar bisa menjadi pembanding untuk mencari KBIH yang melaksanakan ibadah sesuai dengan sunnah rasul..
NIKMAT NYA ARAFAH
PEMBANGUNAN JAMARAT YANG BELUM SELESAI..
saat nya untuk melempar 3 jumrah di tgl 10,11, 12 Dzulhijjah…
kami ditempatkan di tenda-tenda yang sesuai dengan maktab masing2.. kami menempati maktab 20 yang letaknya kurang lebih 2KM dari tempat melempah jamarat..
Nah buat haji reguler ( bukan plus) di mina ini lah tempat ujian kesabaran…mengapa..???
karena di mina ini masalah paling utama adalah antrian kamar mandi yang selalu ….panjang…
bagaimana kalau sudah sangat kebelet..? Disini lah amat terasa Allah sangat dekat dengan kita…cuma dengan modal BERDOA….maka rasa kebelet yang amat sangat bisa hilang….YAKIN…!!Subhanallah…..
dan kami juga di anjurkan untuk menghemat air di karena kan pemakaian air untuk ratusan jemaah…trus mandi nya gimana…??
mandi biasanya kami lakukan disaat jam-jam makan atau jam 01 sd 02 dini hari…
antrian akan bertambah panjang saat wudhu….dan jangan kaget….banyak ibu2 yang seenaknya berwudhu dengan mencopot kerudung nya( tempat wudhu nya terbuka…), padahal saat itu sedang BERIHRAM…ASTAGHFIRULLAH….
jemaah kita saat manasik sudah sangat di ingatkan dengan tentang suasana di MINA ini sehingga kita sudah mempersiapkan semprotan kecil berisi air yang di pakai untuk wudhu dan selama di mina sangat kita perlukan untuk menghindari antrian wudhu…
dan uji kesabaran lagi adalah saat harus mengantri makanan…biasanya di jam-jam makan, antrian sangat panjang…bila kita mencoba menunggu kadang2 malah sudah kehabisan….
trus caranya gimana…?
nah lagi-lagi kita atur strategi….gantian dengan teman terdekat atau suami untuk ambil makanan, jadi makanan yang di ambil 1 orang untuk di makan berdua….hal ini juga untuk menghindari makanan mubazir….karena pemandangan di Mina banyak makanan yang terbuang tidak habis di makan….Naudzubillah…..
Masker juga sangat penting di pakai selama menunaikan ibadah haji…selain untuk menghindari masuknya debu…masker juga di perlukan saat kita di kamar mandi….(…???)
ya karena kamar mandi yang dipakai ol;eh orang banyak biasanya mempunyai bau yang khas….
nah masker sangat ampuh untuk melindungi hidung dari bau yang tidak enak….
Dan biasanya di Mina inilah kita bisa menyaksikan bagaimana JOROK nya kita sebagai orang Indonesia…sampah berserakan…padahal ada tempat sampah…, Air mineral di pakai nyuci baju…( wow…..???), pembalut di buang di mana2 ( buat ibu2 bawa plastik2 kecil yang ada klep nya ya.. buat membuang pembalut…..), dan ketidak nyamanan yang lain….
tapi ini hanya sebagian kecil ujian dari Allah dan itu akan terasa ringan bila kita mengikhlaskan semua yang terjadi adalah bagian dari ujian untuk memperoleh haji mabrur yang upahnya adalah surga….so…semua itu jadi kecil lah…… gampang……
melempar jumrah hari pertama kami lakukan subuh hari…sesuai sunnah Rasuul setelah melempar 3 jumrah kami lanjutkan perjalanan menuju mekah untuk melaksanakan thawaf dan sai haji…karena tempatnya cukup jauh dan sebagian perjalanan di lakukan dengan berjalan kaki maka thawaf haji tgl 10 ini hanya di anjurkan buat yang muda dan kuat…( maka nya pergilah berhaji di usia Muda…). Sesampai di Masjidil Haram kami langsung menuju ka’bah untuk memulai THAWAF HAJI…tanpa sarapan dan hanya minum air zam-zam)…subhanallah….ramai sekali…hampir tidak ada yang tempat yang lowong…
Dengan berdoa…kami terus mulai thawaf dengan sangat khusu’ dan pelan2 ikut arus mendekati ka’bah agar putarannya menjadi kecil dan untuk menghemat tenaga….
selesai thawaf kami lanjutkan dengan SAI…YANG JUGA SANGAT PADAT bahkan sampai lantai 3 juga padat….
alhamdulillah dalam hitungan lebih kurang 1 jam selesai sudah salah satu rukun haji yang kemudian kami lanjutkan dengan tahalul…buat Bapak2 di sini lah mereka menggunduli rambutnya…karena Rasul mendoakan 2 x buat orang yang menggundulkan kepalanya saat tahalul ini…selesai lah masa ber IHRAM…..
kami masih akan melanjutkan 2 hari lagi di Mina untuk lempar jumrah…tapi ini lebih ringan karena 2 hari itu kegiatan wajibnya cuma melempar jumrah…dan alhamdulillah 2 hari tersebut kami bisa melempar di waktu afdol yaitu setelah dzuhur….
Dan sekali lagi saya ingatkan…bahwa Haji adalah ibadah yang sanagt membutuhkan kekuatan fisik…sehingga buat yang berhaji di usia muda hal ini sangat membantu sekali…
Kita masih sangat bersemangat…sehingga kita bisa sangat puasss bisa melalukan banyak hal yang sebenarnya sangat berat misalnya..thawaf haji di tgl 10 dzulhijjah, melempar jumrah di waktu afdol…itu sangat berat….tapi alhamdulillah bisa di lalui bila kita masih MUDA….
Dihari melempar jumrah terakhir….adalah saat yang sangat menyedihkan…karena kami harus segera pulang ke mekkah…meninggalkan ARMINA membuat aku menangis….karena peristiwa ini hanya ada di waktu HAJI…walaupun kembali lagi untuk umrah…tapi kita tidak akan ketemu dengan ARMINA….dan adakah waktu ku lagi untuk bisa merasakan nikmatnya ARMINA…
Ya Allah panggil aku lagi kesini….untuk kembali bisa merasakan nikmat MU….
selanjutnya kami kembali ke mekkah.. dan dipergunakan semaksimal mungkin untuk memperbanyak ke masjidil haram…bahkan sampai mabit di masjidil haram….karena 5 hari lagi kami akan meninggalkan mekah dan menuju Madinah….
tibalah saat harus melaksanakan thawaf WADA….Ya Allah…..tidak terbendung air mata…..bahkan sebelum thawaf wada di mulai….kami mabit di masjidil haram dan akan thawaf jam 3 dini hari…sebelum thawaf kami banyak berdoa karena ini terakhir kali nya kami bisa melihat ka’bah…setelah thawaf wada kami sudah tidak boleh lagi berada di tanah haram…
thawaf pun di mulai dengan banjir air mata…..dan itu di alami orang setiap orang yang akan meninggalkan mekkah…pemandangan banyak mata yang merah.., sembab…., bahkan ada yang melakukan ritual unik yaitu berjalan mundur sambil melambaikan tangan ke ka’bah…itu di lakukan jemaah turki…( tapi jangan di ikuti ya…karena tidak di contohkan Rasul…)
kami ditempatkan di tenda-tenda yang sesuai dengan maktab masing2.. kami menempati maktab 20 yang letaknya kurang lebih 2KM dari tempat melempah jamarat..
Nah buat haji reguler ( bukan plus) di mina ini lah tempat ujian kesabaran…mengapa..???
karena di mina ini masalah paling utama adalah antrian kamar mandi yang selalu ….panjang…
bagaimana kalau sudah sangat kebelet..? Disini lah amat terasa Allah sangat dekat dengan kita…cuma dengan modal BERDOA….maka rasa kebelet yang amat sangat bisa hilang….YAKIN…!!Subhanallah…..
dan kami juga di anjurkan untuk menghemat air di karena kan pemakaian air untuk ratusan jemaah…trus mandi nya gimana…??
mandi biasanya kami lakukan disaat jam-jam makan atau jam 01 sd 02 dini hari…
antrian akan bertambah panjang saat wudhu….dan jangan kaget….banyak ibu2 yang seenaknya berwudhu dengan mencopot kerudung nya( tempat wudhu nya terbuka…), padahal saat itu sedang BERIHRAM…ASTAGHFIRULLAH….
jemaah kita saat manasik sudah sangat di ingatkan dengan tentang suasana di MINA ini sehingga kita sudah mempersiapkan semprotan kecil berisi air yang di pakai untuk wudhu dan selama di mina sangat kita perlukan untuk menghindari antrian wudhu…
dan uji kesabaran lagi adalah saat harus mengantri makanan…biasanya di jam-jam makan, antrian sangat panjang…bila kita mencoba menunggu kadang2 malah sudah kehabisan….
trus caranya gimana…?
nah lagi-lagi kita atur strategi….gantian dengan teman terdekat atau suami untuk ambil makanan, jadi makanan yang di ambil 1 orang untuk di makan berdua….hal ini juga untuk menghindari makanan mubazir….karena pemandangan di Mina banyak makanan yang terbuang tidak habis di makan….Naudzubillah…..
Masker juga sangat penting di pakai selama menunaikan ibadah haji…selain untuk menghindari masuknya debu…masker juga di perlukan saat kita di kamar mandi….(…???)
ya karena kamar mandi yang dipakai ol;eh orang banyak biasanya mempunyai bau yang khas….
nah masker sangat ampuh untuk melindungi hidung dari bau yang tidak enak….
Dan biasanya di Mina inilah kita bisa menyaksikan bagaimana JOROK nya kita sebagai orang Indonesia…sampah berserakan…padahal ada tempat sampah…, Air mineral di pakai nyuci baju…( wow…..???), pembalut di buang di mana2 ( buat ibu2 bawa plastik2 kecil yang ada klep nya ya.. buat membuang pembalut…..), dan ketidak nyamanan yang lain….
tapi ini hanya sebagian kecil ujian dari Allah dan itu akan terasa ringan bila kita mengikhlaskan semua yang terjadi adalah bagian dari ujian untuk memperoleh haji mabrur yang upahnya adalah surga….so…semua itu jadi kecil lah…… gampang……
melempar jumrah hari pertama kami lakukan subuh hari…sesuai sunnah Rasuul setelah melempar 3 jumrah kami lanjutkan perjalanan menuju mekah untuk melaksanakan thawaf dan sai haji…karena tempatnya cukup jauh dan sebagian perjalanan di lakukan dengan berjalan kaki maka thawaf haji tgl 10 ini hanya di anjurkan buat yang muda dan kuat…( maka nya pergilah berhaji di usia Muda…). Sesampai di Masjidil Haram kami langsung menuju ka’bah untuk memulai THAWAF HAJI…tanpa sarapan dan hanya minum air zam-zam)…subhanallah….ramai sekali…hampir tidak ada yang tempat yang lowong…
Dengan berdoa…kami terus mulai thawaf dengan sangat khusu’ dan pelan2 ikut arus mendekati ka’bah agar putarannya menjadi kecil dan untuk menghemat tenaga….
selesai thawaf kami lanjutkan dengan SAI…YANG JUGA SANGAT PADAT bahkan sampai lantai 3 juga padat….
alhamdulillah dalam hitungan lebih kurang 1 jam selesai sudah salah satu rukun haji yang kemudian kami lanjutkan dengan tahalul…buat Bapak2 di sini lah mereka menggunduli rambutnya…karena Rasul mendoakan 2 x buat orang yang menggundulkan kepalanya saat tahalul ini…selesai lah masa ber IHRAM…..
kami masih akan melanjutkan 2 hari lagi di Mina untuk lempar jumrah…tapi ini lebih ringan karena 2 hari itu kegiatan wajibnya cuma melempar jumrah…dan alhamdulillah 2 hari tersebut kami bisa melempar di waktu afdol yaitu setelah dzuhur….
Dan sekali lagi saya ingatkan…bahwa Haji adalah ibadah yang sanagt membutuhkan kekuatan fisik…sehingga buat yang berhaji di usia muda hal ini sangat membantu sekali…
Kita masih sangat bersemangat…sehingga kita bisa sangat puasss bisa melalukan banyak hal yang sebenarnya sangat berat misalnya..thawaf haji di tgl 10 dzulhijjah, melempar jumrah di waktu afdol…itu sangat berat….tapi alhamdulillah bisa di lalui bila kita masih MUDA….
Dihari melempar jumrah terakhir….adalah saat yang sangat menyedihkan…karena kami harus segera pulang ke mekkah…meninggalkan ARMINA membuat aku menangis….karena peristiwa ini hanya ada di waktu HAJI…walaupun kembali lagi untuk umrah…tapi kita tidak akan ketemu dengan ARMINA….dan adakah waktu ku lagi untuk bisa merasakan nikmatnya ARMINA…
Ya Allah panggil aku lagi kesini….untuk kembali bisa merasakan nikmat MU….
selanjutnya kami kembali ke mekkah.. dan dipergunakan semaksimal mungkin untuk memperbanyak ke masjidil haram…bahkan sampai mabit di masjidil haram….karena 5 hari lagi kami akan meninggalkan mekah dan menuju Madinah….
tibalah saat harus melaksanakan thawaf WADA….Ya Allah…..tidak terbendung air mata…..bahkan sebelum thawaf wada di mulai….kami mabit di masjidil haram dan akan thawaf jam 3 dini hari…sebelum thawaf kami banyak berdoa karena ini terakhir kali nya kami bisa melihat ka’bah…setelah thawaf wada kami sudah tidak boleh lagi berada di tanah haram…
thawaf pun di mulai dengan banjir air mata…..dan itu di alami orang setiap orang yang akan meninggalkan mekkah…pemandangan banyak mata yang merah.., sembab…., bahkan ada yang melakukan ritual unik yaitu berjalan mundur sambil melambaikan tangan ke ka’bah…itu di lakukan jemaah turki…( tapi jangan di ikuti ya…karena tidak di contohkan Rasul…)
SUASANA DI TENDA MINA
dapat hadiah ( lagi ) dari Allah
ini adalah teguran yang Allah berikan kepada ku….
sepulang dari thawaf wada…sekitar pukul 4 pagi…di perjalanan menuju pemondokan tanpa maksud apa-apa aku berkata..”.eh di sini gak ada tikus ya….liat aja toko2 di biarkan aja terbuka walaupun penjaga nya sudah tertidur di toko masing2…”
jam 8 pagi kami bersiap menuju madinah…8 jam perjalannan di tempuh….lumayan capek karena tidak tidur semalaman….
sesampai di Madinah kami mendapatkan pemondokan yang sangat dekat dengan Masjid Nabawi…hanya 500M ( alhamdulillah…). pembagian kamar….
dan aku orang yang terakhir masuk ke kamar…teman2 sekamar sudah berada di dalam kamar terlebih dahulu…tinggal lah satu2 nya tempat tidur yang di sisakan untuk ku…
sambil ngobrol2 aku merebahkan tubuh ku di bantal…dan….SUBHANALLAH….aku langsung melompat dan menjerit karena di samping bantal kuu ada TIKUS MATI YANG MASIH SEGAR…..
Ya Allah….tadi pagi aku bilang tidak pernah melihat tikus….sore ini langsung Allah menunjukkan kepada ku…..padahal teman2 juga tadi ada yang duduk2 di tempat tidur ku….tapi mereka tidak ada yang melihatnya…
Kembali Allah menegur agar jangan sembarangan BERBICARA…..
ALHAMDULILLAH…..
sepulang dari thawaf wada…sekitar pukul 4 pagi…di perjalanan menuju pemondokan tanpa maksud apa-apa aku berkata..”.eh di sini gak ada tikus ya….liat aja toko2 di biarkan aja terbuka walaupun penjaga nya sudah tertidur di toko masing2…”
jam 8 pagi kami bersiap menuju madinah…8 jam perjalannan di tempuh….lumayan capek karena tidak tidur semalaman….
sesampai di Madinah kami mendapatkan pemondokan yang sangat dekat dengan Masjid Nabawi…hanya 500M ( alhamdulillah…). pembagian kamar….
dan aku orang yang terakhir masuk ke kamar…teman2 sekamar sudah berada di dalam kamar terlebih dahulu…tinggal lah satu2 nya tempat tidur yang di sisakan untuk ku…
sambil ngobrol2 aku merebahkan tubuh ku di bantal…dan….SUBHANALLAH….aku langsung melompat dan menjerit karena di samping bantal kuu ada TIKUS MATI YANG MASIH SEGAR…..
Ya Allah….tadi pagi aku bilang tidak pernah melihat tikus….sore ini langsung Allah menunjukkan kepada ku…..padahal teman2 juga tadi ada yang duduk2 di tempat tidur ku….tapi mereka tidak ada yang melihatnya…
Kembali Allah menegur agar jangan sembarangan BERBICARA…..
ALHAMDULILLAH…..
SEUSAI MELEMPAR JUMRAH
MABIT DI MUSDALIFAH
hari hari indah di madinah
Perjalanan batiniah selanjut nya adalah saat pertama sekali melihat masjid Nabawi… Subhanallah.. Indah sekali ….
masjid yang sangat megah..masjid yang sangat luas dan bersih sekali…
alhamdulillah pondokan yang kami dapatnya lumayan dekat, hanya berjarak 500km saja dan saat keluar dari pondokan pun halaman masjid sudah terlihat…hal ini menambah semangat dalam perjalanan menuju kesana..
8 hari berada di madinah…yang buat kebanyakan orang biasanya di sibukkan dengan sholat Arbain…
buat kami ini bukan tujuan utama…selain tidak di contohkan rasul…toh kami tetap berusaha untuk sholat berjamah walaupun tidak di masjid nabawi..
karena justru beberapa kali kami juga mengunjungi masjid Quba…yang menurut hadist nya adalah…’sholat 2 rakaat di masjid Quba pahalanya sama dengan umrah…’
pengalaman yang tidak terlupakan saat Pembimbing kami Bu adek mengajak kami menuju ‘taman syurga’ atau raudah…saat ini terasa sangat penting nya pembimbing yang dengan ilmu nya bisa memberitahukan kami yang mana wilayah raudah tersebut..karena tanpa di beritahukan secara langsung maka banyak orang yang salah…
mereka sudah langsung saja sholat 2 rakaat padahal masih belum sampai di raudah…
karena antrian yang sangat panjang sekali….maka butuh waktu hampir 3 jam untuk bisa benar2 sampai ke raudah…
alhamdulillah perjalanan pertama ke raudah bisa melaksanakan sholat 2 rakaat persis di samping rumah rasul..
tapi masih tersisa keinginan untuk sholat lagi disana dan ingin mendapatkan barisan terdepan…
beberapa hari kemudian kami lalui dengan ibadah yang rutin..di selingi beberapa wisata ke masjid2 bersejarah yang berada di sekitar Nabawi, Percetakan Alquran, dan ke Medan Magnet.
Di Nabawi para jemaah di berikan catering dari pemerintah Indonesia.. nah di sini kami juga akhirnya melakukan wisata kuliner…karena makanan yang di sajikan jauh dari layak….
Di Nabawi para jemaah di berikan catering dari pemerintah Indonesia.. nah di sini kami juga akhirnya melakukan wisata kuliner…karena makanan yang di sajikan jauh dari layak….
pagi setelah sholat dhuha kami biasanya sarapan di taman kurma, merasakan roti cane yang nikmat…kebab yang mantap….nasi minyak yang enak dan yang pasti TEH SUSU yang sangat enak….
makan siang pun biasanya untuk penambah selera makan kami membeli Kari kambing, Ayam Panggang dan orak arik telur agar makanan jatah dari pemerintah tidak mubazir…
dan di sini juga kita bisa dengan mudah mendapatkan bakso dan bakwan di restauran si adoel yang sangat ramai di kunjungi jemaah haji Indonesia…
kalau jam makan maka untuk bisa menikmati jajanan khas Indonesia ini butuh mengantri 1 jam…hm…butuh perjuangan…
tempat wisata yang tidak boleh di lupakan adalah pasar Kurma…wah…disini kita benar-benar disajikan aneka jenis kurma dengan aneka harga….
dan enaknya lagi di setiap toko kita bebas icip-icip loh….hm….nyam…nyam…
Di mesjid Nabawi cukup terkenal kata-kata ” ibu..ibu..Sini..sini…”
ini kalimat yang sering di ucapkan Askar2 wanita di mesjid Nabawi…pernah di saat sedang menunggu waktu sholat dari zuhur ke ashar..seorang pakistan bertanya pada saya…
what is the meaning ibu..ibu…chini..chini...dengan goyangan kepala khas india nya…
ha..ha…mereka begitu akrab dengan kalimat itu sehingga ingin tau apa artinya…saya berusaha menjelaskan dengan bahasa inggris seadanya…
dan akhirnya dia pun tertawa setelah tau artinya..tadinya dia mengira artinya adalah ‘ jangan sholat di situ..’ ha..ha..ha….
tiba lah hari terakhir di madinah….kami lewatkan dengan berlama-lama di dalam masjid…
berdoa agar bisa kembali lagi….dan ada perasaan aneh di hati…
karena di satu sisi hati sangat berat meninggalkan semua kenikmatan ibadah yang sedang kami rasakan ini…
di satu sisi hati yang lain…kami pun sangat rindu dengan anak2 yang telah di tinggal selama 40 hari…..
perasaan yang datang sekaligus…..
yah….aku hanya memuaskan tangis ku kepada Allah agar aku bisa kembali lagi ke masjid Nabi ini dan aku ingin suatu hari bisa bersama anak2 ku berkunjung ke sini lagi…Amin…
smoga babak terakhir ini bisa memberikan sedikit manfaat bagi yang membaca…dan membangkitkan kerinduan kepada yang sudah pernah kesini….untuk bisa datang lagi …..