Sore ini dapat pembelajaran penting mengenai bagaimana harusnya kita menjunjung tinggi etika dalam berbisnis..
definisi dari etika bisnis menurut Wikipedia adalah Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegangsaham, masyarakat
kenapa sih kog tiba tiba ingin membahas etika bisnis..? kita ambil sederhana aja yaa…
bisnis disini adalah jualan atau dagang , nah kita contoh kan bila ada orang berjualan kue yang kita sukaaaa banget kue nya.. dan kita tau dia jual kue itu.. maka apakah pantas bila kita meminta resep nya ?
contoh lain seperti kami yang berjualan baju.. , sering sekali orang menanyakan ambil bahan di pabrik apa mba ita? atau berapa modal 1 baju mba ita? tentu saja ini rahasia…
nah dua contoh diatas adalah ETIKA… NILAI KEPANTASAN
contoh lain yang benar benar terjadi, sebagai produsen kami memberikan disc maksimal 45% dengan pembelian tertentu , sebagai Distributor harusnya tugas nya mencari pembeli ( agen) sebanyak banyaknya… naah apakah kemudian pantas bila si Dstributor justru menghubungi sesama distributor yang selama ini belanja langsung ke Pusat dan mendapat disc 40% untuk membeli ke dia dengan memberikan disc yang sama dengan pusat? bukan kah ini mengambil jatah prang lain… bukankah harusnya dia mencari pelanggan baru??
atau ada kasus lagi, karena toko kami juga melayani agen khusus Depok, kemudian seorang Distributor daerah lain yang kebetulan berkunjung ke toko kami untuk mengambil pesanannya, tidak sengaja bertemu dengan agen yang sedang belanja di toko kami, kemudian apakah Pantas si distributor menawarkan si agen untuk membeli ukhti ke dia dengan disc yang sama seperti yang kami berikan DI DALAM TOKO KAMI…..
dalam berdagang, saya berpendapat kita tidak hanya sekedar mengejar profit semata…
banyak hal yang bisa diambil , ada nilai2 sosial, ada nilai2 ekonomi, ada strategi, ada sopan santun, ada pertemanan dan lain lain
kadang kadang demi sebuah persaingan, nilai pertemanan jadi hancur dan menjadi musuh
prinsip nya sebenarnya, bila kita bermuamalah dengan Allah maka semua akan menjadi sangat mudah..
Di dalam sebuah Hadits, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya Allah ta’ala hanya merahmati hamba-hambaNya yang pengasih.” (HR. Bukhari)
Bukankah perbuatan baik akan dibalas dengan kebaikan? Barang siapa yang mengasihi makhluk, maka ia akan dikasihi al-Kholiq (pencipta), Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Orang yang pengasih akan di kasihi Dzat yang Maha Pengasih, kasihilah yang di bumi, maka yang di langit akan mengasihimu.” (HR. Tirmidzi)
Balasan suatu perbuatan sesuai dengan perbuatan tersebut. Allah ta’ala bermuamalah dengan hamba sesuai muamalah hamba terhadap sesamanya, maka bermuamalah-lah dengan hamba Allah ta’ala dengan muamalah yang mana engkau mengharapkan Allah ta’ala bermuamalah seperti itu terhadapmu.
Allah ta’ala berfirman: “Dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni mereka maka sesungguhnya Allah ta’ala Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. at-Taghobun: 14). firman Allah ta’ala: “Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada, apakah kamu tidak ingin jika Allah ta’ala mengampunimu.” (QS. an-Nuur: 22)
Hendaklah engkau senantiasa meringankan beban orang lain supaya Allah ta’ala meringankan bebanmu.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barang siapa yang menolong kesusahan orang muslim, maka Allah ta’ala akan menolongnya dari kesusahan pada hari kiamat.” (HR. Bukhari). Beliau juga bersabda: “Barang siapa yang menyelamatkan orang dari kesusahan, maka Allah ta’ala akan menyelamatkannya dari kesusahan pada hari kiamat.” (HR. Ahmad)
Tolonglah orang yang membutuhkan pertolongan, maka kamu akan ditolong Allah ta’ala.
jelas kan ? bermuamalah dengan Allah itu membuat kita sangat ringan membantu orang lain…tapiiiiii , naah loh..
jangan sampai juga kita dimanfaatkan oleh orang orang yang ingin mengambil keuntungan dari sikap kita tersebut..
jangan pernah menjelekkan produk orang lain demi untuk menaikkan citra produk kita, sesuatu yang dimulai dengan cara yang tidak baik akan memberikan hasil yang tidak baik… sudah sangat banyak bukti nya…
yaah… dibutuhkan Waras, Sabar dan Istigfar untuk menghadapi orang orang yang kurang ber Etika…
yuk aah jadi pebisnis yang ber etika….
