Ini kisah pahit setahun lalu.. eh bukan.. malah kepahitan ini sudah kami rasakan mulai Oktober 2014. awal nya kami masih menyalahkan kondisi ekonomi Indonesia tapi gak mungkin lah terus menerus nyalahin kondisi external.. kami harus bangkit
saat lebaran tahun lalu omzet sudah terjun bebas… tidak ada istilah panen lebaran tahun lalu.. dimana saat itu aku menyaksikan teman2 produsen lain panen dan kami hanya jadi penonton . kondisi semakin parah sesudah lebaran akhir Juli 2015 .. Lazim sih sebenarnya setelah lebaran sepi.. tapi biasanya tidak separah sekarang…
bulan pertama sehabis lebaran masih tenang.. aah mudah2 an bulan depan mulai kembali normal minimal bisa ada omzet laaah…
agustus berlalu… masih sepiiii
september lewat… makiiin sepi…
Distributor Aktif yg biasa rutin belanja setiap bulan ..ini benar benar tidak belanja sama sekali… blassss pemasukan sangat minim dan mulai mengorek tabungan.
Agustus akhir kami mulai mencari ‘ bantuan’.. mencari coach yg bisa membantu kami melewati kesulitan ini.. karena kami berdua merasa tidak tau harus berbuat apa..
disaat susah seperti ini kami malah mngeluarkan biaya yg fantastis sebenarnya untuk ukuran UKM seperti kami.. tapi karena ingin usaha ini berumur panjang kami pun memilih cara ini..
awal2 pertemuan dengan sang coach dilakukan di CITOS dan inilah saat2 tiap miNggu kami bisa merasakan minum kopi di St**b**ck ( katrok banget yaa)
step by step perbaikan di lakukan sang Coach , langkah pertama kami harus punya manager.. hmm oke disaat tidak ada omzet kami diharuskan mengeluarkan biaya tambahan.. oke kita coba.. beliau ikut menyeleksi pemilihan manager baru dengan gaji yg pasti paling besar dibandingkan karyawan lain.
SOP sang manager pun di bantu oleh sang Coach , bahwa langkah pertama adalah harus canvasing.. maka mulai kami beli PETA utk menentukan titik2 canvasing
pemilihan Konsinyasi ke toko2 sekitaran depok harus dilakukan sesuai arahan sang Coach . maka karyawan plus sang manager setiap hari punya jadwal canvasing minimal mendatangi 5 toko perhari dan menawarkan KONSINYASI ke toko2 yg di datangi..
ada sekitar senilai 80 juta an barang dititipkan saat itu di berpuluh toko di depok dan sekitarnya
evaluasi setelah 2 bulan ternyata tidak memberikan hasil.. semua toko mengeluh masih sepi pembeli…
tahap kedua kami diharuskan jemput bola di tempat tempat keramaian..akhirnya 1 hal yg tidak pernah kami lakukan sebelumnya yaitu NGELAPAK pakai mobil UKHTI di pusat keramaian.. kami lakukan
gak tega sebenarnya melihat karyawan harus melakukan hal ini.. tapi kembali kami merasa mungkin ini CARA nya supaya orang kenal produk kami
tapi 1 waktu, karyawan kami pulang dengan kondisi terengah engah dan mereka cerita mereka maluuu banget karena td ngelapak di TMII dan dikejar KAMTIB.. YA Allah… aku sediiiih bangetttt mendengar cerita anak2 ku yang harus mengalami kejadian itu..
akhirnya kami STOP program jemput Bola saat itu ..
Ada banyak trik trik pemasaran yg kami coba dan lakukan tapi semua tidak memberi kan hasil. malah karyawan satu persatu keluar karena tidak mampu dengan tekanan…
sungguh aku tidak menyalahkan sang Coach yg sudah sangat berusaha membantu kami tapi memang Allah belum memberikan jalan Nya..
bulan oktober kami semakin terpuruk bahkan mulai berat mengeluarkan BIAYA TETAP yang semakin besar karena ada tambahan FEE COACH dan tambahan FEE Manager Baru..
karyawan tiba tiba terasa sangat ‘lebih’ jumlahnya karena tidak ada yang dilayani penjualan oleh mereka..
kami mencoba membuat akun2 cloningan supaya karyawan bisa mencoba hal baru dan mendapatkan pembeli dari online.. tapi karena blm tau ilmu nya dapat siiih tapi gak banyak….
kami panggilkan guru supaya mengajarkan bagaimana jualan Online ke karyawan.. dan disaat yang sama aku merasa aku jg harus mencari ilmu supaya faham ilmu per online an.
komunikasi dengan Distributor2 lama juga kami lakukan utk evaluasi produk tapi kami malah semakin tertekan
kami meyakinkan Bahan UKHTI adalah bahan terbaik dari pabrik terbaik. saya sangat yakin ..semua produsen baju Kaos kalau mendengar nama Pabrik tempat kami mengambil bahan kaos pasti akan langsung bilang waah itu pabrik MAHAL.. itu pabrik utk brand Kualitas Export .
dan memang untuk bisa masuk mengambil langsung ke paBrik itu butuh perjuangan bertahun2 dan harga bahannya memang lebih mahal dibanding harga pasaran bahan sejenis
kami memilih pabrik itu untuk membuat nyaman konsumen pemakai UKHTI.. tapi apa yg kami dapat dr info para Distributor???
UKHTI bahannya TIPIS.. UKHTI bahan nya melar.. UKHTI bahannya kurang bagus dll dsb ..
di saat2 itu kami sempat ingin pindah pabrik dan mulai mendata pabrik2 lain yg bs jadi alternatif..
kami ingin jg menurunkan harga yg artinya turun kelas Target Market juga..
masa masa kegalauan ini aku bertemu KOMUNITAS BEKEL.. saya mendaftar dan akhirnya bisa masuk ke BEKEL 3 waktu itu sebagai anggota..
aku menikmati sekali materi2 yg diberikan di grup KELOMPOK BELAJAR ini.. disini aku punya banyak kenalan baru, punya semangat baru dan dapat ilmu2 baru…
sampai akhirnya identitas ku sebagai Owner UKHTI terbongkar dan aku mulai dilamar menjadi MENTOR.
aku merasa sedih waktu itu… mereka semua merasakan BETAPA HEBATNYA UKHTI … mereka tidak tau kondisi kami sebenarnya bahwa untuk membayar gaji karyawan aja kami ngos ngosan
tapi yang paling berkesan saat itu adalah bekel memberikan pelajaran bagaimana indah nya berbagi ilmu GRATIS , bagaimana indahnya kepuasan melihat orang yg kita ajarkan bisa terbantu dan berhasil melewati kesulitannya..
kami bekel Depok mulai sering berkomunikasi dengan Akrab dan di saat itu agak kesulitan mengumpulkan teman2 dalam jumlah besar untuk berbagi materi. saat itu trend materi adalah MELEK MANAJEMEN KEUANGAN yang disampaikan suami ku . peminat sangat banyak sampai di bagi 3 kloter karena ruangan yang ada tidak mencukupi
dalam kondisi kekurangan UANG CASH kami malah memutuskan merenovasi setengah gudang bahan untuk menjadi 1 ruangan yang akan kami fungsikan menjadi KELAS dan ruangan yang layak dipakai untuk belajar
kami membeli meja dalam jumlah banyak dan juga kursi2 nya serta proyektor yg kami cari sampai ke mangga dua..
aneh yaa?? gak punya uang loh padahal wakktu itu…
gak tau juga kenapa saat itu mudah banget ngeluarin uang untuk membeli 20 meja dan 40 kursi hanya utk membuat ruangan kelas yg kami niatkan untuk dipakai gratis oleh teman2 yang membutuhkan.. tapi kami amat sangat yakin semua kebaikan akan dibalas kebaikan dan semua tidak akan sia sia…
kelas mulai ramai dipakai.. teman2 mulai menjadi kan UKHTI sebagai Base camp sehingga suatu saat tercetus IDE untuk bikin satu acara dan mengundang seorang PAKAR MARKETING… Pak Laksita Utama Suhud
aku mengenal SANG PAKAR ini saat acara seminar MArketing yang di adakan oleh teman2 B2B TDA DEPOK.. seminar yang sangat berkesan buatku dan sukses membuat ku nangis karena materi MANAJEMEN LANGIT nya…
dan aku memaksakan membeli BUKU TERMAHAL DI DUNIA yg pernah aku beli.. sebenarnya aku gak suka baca ( akhir nya ngaku….) suami ku sangat gila baca… dan sesuai prediksi suami ku… buku tebal itu tidak akan pernah selesai aku baca.. ( salim pak gulu)
tapi hikmah nya adalah aku boleh berkonsultasi dengan beliau via FB waktu itu.. dan beliau ternyata sudah mengenal suami ku terlebih dahulu DI TDA ( ayah ternyata terkenal jugaaaaaa…..hihihi)
nah sebagai orang tertua di bekel maka aku bertugas menanyakan beliau bersediakah beliau memberikan materi kepada temen2 BEKEL dan sekalian menanyakan berapa tarifnya
saat itu beliau bertanya apa itu BEKEL. apa kegiatannya dan aku menjelaskan panjang lebar ttg visi misi BEKEL .. dan beliau menyatakan BERSEDIA dengan syarat.. BISA MENGHADIRKAN MINIMAL 150 peserta …WOW tantangan buat aku… dan tau jawaban beliau saat aku menanyakan TARIFnya??? BAYAR SAYA DENGAN DOA kata beliau… Yaaaa Alllah……!!! aku merinding membaca nya dan kabar gembira ini aku sampaikan ke grup BEKEL DEPOK dan kami semua semangat !!!
singkat cerita karena acara itu kami semakin dekat dengan Beliau.. sering ngobrol di inbox dan akhirnya aku dan suami janjian ingin ketemu beliau di BK ( BALAI KARTINI) saat itu beliau masih bertugas disana
sebelum nya aku sudah curhat bagaimana kondisi bisnis kami yang sangat menyedihkan.. dan dia tanya omzet 2 bulan ter akhir, saat kami sebutkan aku ingat banget beliau bilang gini… JANGAN SAMPAI ADA YANG TAU KONDISI KALIAN.. NAMA KALIAN SUDAH SANGAT BESAR DAN KALIAN MENJADI PANUTAN TEMAN2….
kalian berada di pasar yang salah.. tidak ada yang TAU UKHTI itu bagus karena jadi sangat biasa karena di Target Market yang salah..
aku nangiiiiis dengarnya…
kondisi kami saat itu sudah seperti tanpa harapan… tapi beliau berjanji akan bantu membimbing kami dan sekali lagi HANYA MAU DIBAYAR DENGAN DOA…!!!
belajar dari beliau dan BEKEL yg berbagi tanpa pamrih..kami pun saat itu giat membantu bisnis teman2 yang curhat ke kami tanpa mereka tau kami pun sebenarnya sedang SAKIT PARAH DAN DI KONDISI ICCU bisnis nya…
kegiatan berbagi ilmu sebenarnya sudah kami lakukan sejak bergabung dengan TDA dan semakin intens saat kami gak punya kerjaan ( hahaha gak ada omzet yaa gak ada kerjaan ) kami juga ke daerah2 dengan tanpa mau dibayar bahkan ongkos pesawat dan hotel pun kami tanggung sendiri.. kami menikmati masa masa itu sebagai masa pengabdian… kami merasa kuat saat membantu yang lemah.. kami sejenak bisa bersyukur dengan kondisi kami karena ada yang lebih susaah kondisinya dibanding kan kami..
Dan segala perjuangan itu ternyata……
bulan november desember kami ke malang , berguru pada Coach Fahmi di GBC dan kami menjadi semakin MELEK terhadap banyak nya kesalahan2 kami dalam melakukan bisnis.. sepulang dr Malang kami kembali melakukan perbaikan2 dengan mengkombinasi Ilmu dari kedua GURU Bisnis kami yang dua2 nya berada di kota Malang.. jadi jangan heran yaa kalau kami sempat sering mondar mandir ke kota apel itu
coach FAhmi dengan ilmu dan ketegasan nya, berbicara dengan beliau selalu memberi semangat baru.. itu yang membuat kami selalu berusaha sering bertemu juga dengan beliau untuk men charge semangat baru….
dan bulan Januari 2016 ALLAH mendatangkan banyak kemudahan2 buat kami…
Banyak langkah2 AJAIB yang tadi nya tidak terlihat sekarang terpampang jelas di depan mata..
tiba tiba teringat kami duluuuu pernah ingin memakai jasa seorang Pakar Marketing yg lebih senior dan kami kaget mendengar FEE beliau yang minta…
ya.. bisa
bagaimana cara nya pak?
Bayar saya 25% dari sales growth tahun depan sejak saya tangani branding Ukhti. Kalau gak ada growth gak usah bayar’
Kasih saya marketing briefnya. Dan posisi sales thn 2015. Target growth sales 2016 brp. Dan brp biaya promosi yg dialokasikan thn 2016
9 Comments
❤❤❤❤❤
inspiraaatif… aku pengen jadi db ukhti di solo.. boleh lah di email di yfakhruddin@gmail.com
hayuuu mba kita ngobrol di fb , inbox saya yaa
Jazzakumulloh umi Erita Zurahmi sudah bersedia berbagi pengalamannya…
Usaha kami juga sedang dalam masa keterpurukan yang tidak tanggung2 beberapa tahun ini…
Mau curhat… tapi bisakah… menerima curhatan dari pebisnis yang masih kelas teri ini..😪
Bacanya jadi merinding saya, mudah2an saya bisa terus ikut menebar kebaikan
Terimakasih telah berbagi pengetahuan mba. Barakallah atas semua kelapangannya untuk berbagi.
Inspiratif sekali Ummi Ita dan Pak Safri, thanks sharingnyaa… Barakallah, moga ukhti dan munira makin berjaya…
Terima kasih sudah menulis ini, mi 🙂
Speechless
Ispiratif sekali mbak. Jzklh. Cecep Bandung..