SARJANA KOG GAK KERJA….!!

Tiba tiba teringat tulisan yang pernah aku buat di blog lama ku  tgl 3 april 2009… karena hari ini terjadi hal yang hampir sama….

 

 

bertemu seorang teman yang curhat karena ibu nya menyesali keputusannya menjadi ibu rumah tangga karena sudah disekolahin tinggi tinggi kog yaa ujung ujung nya di dapur juga.

ini tulisan 5 tahun yang lalu …
Hari ini toko ku kedatangan 4 orang ibu – ibu yang masih energik. mereka dengan bersemangat menanyakan bagaimana caranya menjadi distributor…
saat itu aku masih asyik di depan komputer dan membiarkan karyawan ku yang menjawab pertanyaan ibu2 tersebut…
lama kelamaan aku mendengan pertanyaan makin seru,,,dan karyawan ku mulai kewalahan karena sambil melayani ibu2 lain yang juga sedang memilih – miih baju…
akhirnya aku bergabung dan berusaha menjelaskan pertanyaan – pertanyaan seputar bagaimana kalau baju tidak laku, bagaimana kalau pesananan mereka tidak tersedia dll….
sampai seorang ibu yang kemudian mulai bertanya spesifik…’mba ita enak ya…masih muda udah punya usaha seperti ini…’
‘alhamdulillah bu….tapi ini juga butuh waktu panjang kog bu…butuh waktu 3 tahun unuk bisa seperti sekarang…pake jatuh….trus bangun lagi…jatuh lagi…’
‘jatuh gimana mba…?’ tanya ibu yang lain mulai serius mendengarkan pembicaraan kami…
‘sebelum saya jualan baju…saya pernah jualan roti bakar bu di rumah…’ jawabku…
‘saya juga pernah jualan susu kedelai buatan sendiri…yang jam 8 malam di rendam dan jam 4 pagi nya suami saya yang memblendder dan menyaring sampai jam 5 baru selesai. setelah subuh saya yang melanjutkan dengan merebus dan kemudian membungkus dengan plastik2 dan di titip ke tk sayur….’
trus gimana caranya sampai sekarang bisa jualan baju…?? 2 ibu lainnya yag tadinya mengepas2 baju mulai bergabung..’
‘3 tahun yang lalu saat memutuskan untuk menjadi Agen produk kaos muslimah dari Bandung  itu langkah awal nya bu…jawab saya..saya pernah rugi 5 juta saat ingin mencoba membuat produk sendiri….saya pernah ikut pameran dan rugi 7 juta juga karena gak laku….saya pernah sangat percaya sama orang yang ingin menjual baju dan menyicil membayar…sampai hari ini uang 900.000 tidak kembali…
tiba-tiba seorang ibu mulai mendekati saya,,,dia berkata…’mba ita..saya lihat mba ita ingat anak saya yang di Surabaya…
mba ita sarjana…?? ( loh kog nanya nya menyimpang nih fikir saya..)
iya bu saya Sarjana….
pernah kerja gak setelah wisuda…? ‘
saya 1 tahun sesudah wisuda langsung Nikah dan belum pernah bekerja bu….’ jawab ku.
‘punya anak 3 baru saya memulai usaha ini, dulu  saya hanya jadi ibu rumah tangga….tanpa kegiatan apapun..bahkan pengajian juga gak bu…cuma ibu yang ngurusin rumah dan anak’.
‘itulah mba ita….mba ita mirip seperti anak saya…dari mulai wisuda dia gak mau kerja…malah jualan baju….dan sekarang sudah punya toko…
bahkan sekarang suami nya yang kerja di bank swasta ikut keluar dan buka toko 1 lagi…’
saya sebenarnya pengennya udah sekolahin anak tinggi – tinggi…maunya si anak kerja di tempat yang bagus..yah..jadi orang kantoran lah mba….
saya bilang ke anak saya …KALAU CUMA MAU JUALAN BAJU…GAK PERLU IBU SEKOLAHIN TINGGI-TINGGI….GAK SEKOLAH JUGA BISA KOG..! kata si ibu dengan sebel…
aku terdiam…..dan mulai mengingat almarhum mama saya yang sebelum menjadi korban tsunami juga sering meminta ku untuk menjadi orang kantoran….
hanya beliau tidak pernah mengatakan yang di katakan ibu tadi…beliau cuma bilang…gak enak kalau harus terus meminta sama suami…kamu harus bisa punya uang sendiri…
TAPI HARI INI  AKU MERENUNG…
APA HAL ITU JUGA DI RASAKAN MAMA ku YA…??
SAYANG BELIAU TIDAK SEMPAT MENYAKSIKAN BAHWA SEKARANG  AKU  SUDAH TIDAK HANYA MEMINTA UANG PADA SUAMI LAGI…
bahwa kami sekarang sudah punya brand sendiri… bahwa sekarang aku bukan lagi hanya ibu rumah tangga yang tidak gaul dan tidak punya kegiatan
bahwa semua ini pasti atas doa2 beliau dulu yang selalu mendoakan anak2 nya untuk berhasil
SMOGA BELIAU BISA MERASAKAN KEBAHAGIAAN KU HARI INI…
SMOGA AKU  TIDAK AKAN MENUNTUT ANAK KU NANTI UNTUK MENJADI ORANG KANTORAN BILA DIA SUDAH MENJADI SARJANA.…. INSYA ALLAH

You may also like