JANGAN MINDER JADI IBU RUMAH TANGGA II

ibu rumah(Sambungan…….)

Allah mempertemukan ku dengan bisnis pertama ku saat Islamic Book Fair tahun 2006. niat awal sih cuma mau jalan2. ternyata bertemu dengan Mas denny dan Teh Relty di sana yang sedang buka stand disana.

Siap mereka? mereka adalah owner kaos Muslimah SIK Clothing. saat itu belum ada kaos muslimah yang tersedia di pasar. mereka adalah Pioner saat itu. Ini langkah awal buat ku. Kami memberanikan diri untuk menjadi agen dengan pembelian awal 300 pc. Wow tahun segitu uang 15 juta itu geudeeeeee banget. Tapi bismilah……..kami coba….

Dua tahun menjadi agen SIK Clothing memberi kan banyak pelajaran, pengalaman dan ilmu tentang keagenan. Sang owner pun tidak pernah keberatan saat kami banyak bertanya kepada beliau. Sehingga banyak ilmu yang kami peroleh dari mereka.

Awal produksi kami mencoba membuat rok untuk pasangan baju SIK. Sudah dengan Label UKHTI. tapi ketidak tahuan kami terhadap jenis jenis bahan membuat kami salah memilih bahan, sehingga RUGI kami alami saat itu.

Cobaan kedua adalah saat kami mengambil bahan kepada teman dengan membuat rok dan kerudung yang sama sehingga tetap bisa di padu padan dengan kaos. Tapi gak berlangsung lama juga, Begitu orang tau dimana aku membuat Rok + Kerudung tersebut, mereka mengambil langsung ke sumbernya.

Akhirnya kami meredam keinginan untuk memproduksi sendiri , sampai Allah berikan jalan lagi dengan ada nya telpon dari seorang nasabah lama suami ku ( Beliau masih karyawan di Bank Mandiri saat itu) , yang tiba tiba menghubungi dan ngobrol panjang dengan suami ku. dan saat itu suami ku berkata kepada beliau ‘Pak, saya punya konsep. saya punya pasar tapi saya gak punya uang untuk modal”  Mau gak bapak modalin saya?

Tak disangka beliau mengundang kami ke konveksi yang merangkap kantor nya. Dan terjadilah kesepakatan bahwa beliau bersedia membuatkan kami Kaos Muslimah UKHTI dengan kesepatan laku baru bayar.Subhanallah…..

KESIMPULAN : UKHTI DI MULAI HANYA DENGAN MODAL “KONSEP”…..

BUKAN UANG…….

You may also like

3 Comments

Leave a Reply