BANYAK ANAK….BANYAK REZEKI……

bayi_tidurHari ini bbm masuk ke hape ku dengan pertanyaan : bu…gimana cara nya membagi waktu menjadi ibu rumah tangga, dengan 4 orang anak  sekaligus bisa berbisnis juga. Saya yang baru punya anak 2 aja sudah keteteran…

he..he…he….kalau pertanyaan ini di tanyakan 6 tahun yang lalu, pasti aku akan jawab..hu..hu….ini aja repot nya gak ketulungan mbaa….

alhamdulilah pertanyaan ini datang nya sekarang, saat aku sudah mulai merasa sedikit ‘bebas’ …

sedikit mengenang masa lalu …..

Saat belum  punya anak , aku dan suami sangat  idealis. Yang namanya ibu ya harus ngurus anak. sehingga saat Allah memberi kami putra pertama setelah 2 tahun perkawinan kami..aku full mengurusi semua urusan rumah tangga plus anak seorang diri tanpa asisten.

karena semua urusan dikerjakan sendiri, saat itu cara paling aman supaya anak anteng ya di kasi tontonan. waktu itu zaman nya teletubbies. setiap hari Al faidz aku putarkan VCD sambil aku mengerjakan semua rutinitas rumah tangga. Alhamdulilah faidz terurus dan kerjaan selesai..senang sekali rasanya melihat faidz tumbuh sehat dan makan nya yang sangat gampang. aku bahkan eksperimen mencoba segala jenis masakan buat faidz.

usia faidz 1,3 tahun kami pindah ke jakarta. saat baru sampai di jakarta ternyata aku hamil anak ke 2. maka karena kehamilan ku, Faidz terpaksa aku sapih menyusui nya. Anak ke2 ku lahir di sebuah klinik sederhana di daerah cibubur, karena saat itu kondisi ekonomi kami masih sangat memprihatinkan. Omar lahir saat faidz baru berumur 2,1 tahun. fuiiiih……kebayang dong repotnya..

Tapi tetap kami bertahan idealis , tidak mau menyerahkan anak2 ke asisten. Alhamdulilah masih numpang di rumah mama. jadi masih bisa gantian lah ngurus anak.

saat Omar 1,5 tahun , aku dinyatakan positif hamil lagi…Ya Allah sempat merasa ini cobaan dari Allah. tapi Alhamdulilah aku di berikan suami yang selalu siap mensuport dan memberikan dukungan bahwa kehamilan ini rizki dari Allah.

Athiya lahir saat Faidz umur 5 tahun dan Omar 2,5 tahun . hmmmm….kebayang dong Tya lahir saat  semua kakak2 nya masih membutuhkan kasih sayang yang amat sangat.

disaat yang sama, kami mulai menempati rumah mungil pertama kami dan ditambah dengan kepergian alm mama di saat tsunami aceh..saat ini aku sempat merasa sangat terpukul. Tya adalah bayi  pertama yang aku urus…karena saat anak pertama dan kedua, selama 40 hari bayi ku di urus mama. aku cuma di bangunkan saat harus menyusui. gak pernah ngerasain begadang ganti popok, gak pernah ngerasain ribet ngurus bayi. saat sudah 40 hari baru bayi diserahkan full pada ku.

Masa masa ini sangat berat buatku. boro boro ikutan arisan dan sosialisasi…pengajian pun gak sempat. boro boro pengen ‘ me time’ …..malah seakan waktu 24 jam gak cukup…

saat tya usia 4 bulan, aku mulai memikirkan untuk usaha…karena kebutuhan yang semakin besar. mulai pakai asisten saat itu.

Tapi subhanallah..saat aku memiliki 3 orang anak justru aku mulai  memiliki usaha.

Saat itu, aku mampu naik motor mondar mandir dari  jam 5 pagi mengantar suami ku ke tempat pool omprengan, lalu menyiapkan anak2 untuk sekolah , trus membonceng ke 3 anak ku antar ke sekolah lalu pulang untuk masak kemudian kembali jam 11 jemput anak2 di sekolah baru istirahat siang. siang bener2 dimanfaatkan untuk tidur. mengkondisikan semua anak untuk tidur siang itu jadi prioritas banget buat aku. kamar di buat dingin, lampu di matikan dan tidak sampai 5 menit semua terlelap… Ya..! istirahatlah saat anak tidur ( tips 1 )

emang ada masa nya saat kondisi fisik kita sedang tidak nyaman , kita merasa sangat berat menghadapi semua tanggung jawab ini. merasa paling malang sedunia..merasa di tinggal sendiri….merasa marah terhadap keadaan….saat itu biasanya kita mulai tidak sabar menghadapi tingkah polah anak2, kesalahan sedikit saja bisa membuat kita marah besar…

bila sampai ke kondisi ini , sebaiknya kita ‘take a breath’ dulu….ambil waktu sekitar 5 menit untuk istighfar..dan hibur diri sambil memandangi wajah tak berdosa ana anak kita…katakan kepada mereka….”sayang, mama capek banget…mama butuh pelukan nih. ”  setiap aku melakukan ini…mereka segera berebutan memeluk ku….dan seperti baterai baru di charge…seolah mendapatkan tenaga baru dan semangat baru…

sampai saat ini, kami masih melakukan terapi peluk ini….(tips 2)

bahkan saat merasa sedikit  ‘ jauh ‘ dari suami karena kesibukan masing masing…aku juga sering minta di peluk …. Hal sederhana dan sangat mudah di lakukan tetapi meberikan efek luar biasa….

Jangan merasa harus  menjadi ibu yang sempurna….! rumah harus rapi, kamar harus rapi, dapur harus rapi, cucian harus bersih, setrikaan harus rapi, masak jg harus sendiri….anak anak harus rapi dan bersih…. waaaah kalau seperti itu maka yang ada malah kita akan menjadi ibu yang frustasi…

tips 3, atur waktu secara prioritas. buat saya prioritas adalah kebutuhan anak. maka benar benar atur waktu yang tepat untuk bisa bermain dengan anak. banyak hal yang bisa dilakukan….ke 3 anak ku dulu selalu menunggu waktu mandi bareng di kamar mandi, kita gak repot karena tinggal siapkan ember besar dan peralatan mandi nya. anak2 juga senang bisa main air..

setelah anak2 mandi mereka biasanya diberi makan…jangan liat sekeliling yang masih berantakan…tutup mata dulu….prioritas tetap pada anak. Nah setelah anak selesai makan, beri mereka mainan atau tontonan yang bisa membuat mereka tenang dan asyik.

baru kita mulai mencicil pekerjaan sedapatnya. untuk setrika dan cuci baju lebih baik berikan ke asisten atau bila belum mampu, jgn merepotkan diri harus mencuci pakai tangan, bantu diri mu dengan mesin cuci. aku biasanya mencuci dan menjemur disaat anak2 mandi dan bermain air. selesai mandi nya ya saat selesai menjemur…

setrikaan hanya baju kerja ayah saja….baju anak2 hanya di lipat rapi dan langsung masuk ke lemari . setrika biasa nya aku lakukan malam hari saat anak2 tidur.

jangan hukum diri kita dengan membereskan rumah dan mengepel harus setiap saat. Yang ada malah kita marah terus sama anak2 karena mereka memberantakkan lagi semua yang sudah dibereskan..selama semua aman dan tidak mengakibatkan bahaya, biarkan semua nya berantakan…ada saat nya nanti bisa kita rapikan pelan pelan.

Alhamdulilah aku mendapatkan suami yang biar pun pulang kerja di malam hari, masih rela membantu saat tiba di rumah. saat ayah pulang..anak anak kemudian main di kamar bersama ayahnya. maka mulai aku membereskan rumah, dapur dll. terkadang saat masuk ke kamar anak sudah tidur lelap bersama sang ayah….disaat saat ini aku sering takjub memandangi wajah wajah mereka yang tidur dengan tenang…membayangkan wajah wajah itu kelak akan dewasa….

aku sering menghibur diri dengan mensugesti diri sendiri….anak2 ini akan besar…saat ini memang mereka sangat butuh aku….moment ini akan hilang  saat mereka dewasa ….saat itu mereka tidak lagi butuh orang tua nya , tapi aku yang akan butuh mereka di hari tua ku…..tips 4. ini saat nya kita pupuk kasih sayang ke mereka, agar mereka pun menyayangi kita nanti di masa tua kita..

Bila kita sudah sampai ketahap ini, insya Allah besok saat bangun tidur kita sudah menikmati lagi peran kita sebagai ibu…tanpa mengeluh, tanpa marah , tanpa iri terhadap teman yang bisa bebas kemana2 tanpa nenteng2 anak…

yakinlah…..apa yang kita tabur….itu yang akan kita panen…..Dan pasti beda anak yang di besarkan dengan 24 jam  kasih sayang org tuanya dengan anak yang dibesarkan oleh asisten dan hnya sekian jam sehari bersama org tuanya…

rasa capek, letih itu hilang bersamaan melihat pertumbuhan dan perkembangan mereka

Buktinya saat Tya umur 5 tahun, kami mulai merasa sepi karena anak anak mulai sibuk main dengan teman teman nya, rumah mulai sepi karena anak anak sudah punya kesibukan sendiri..akhirnya malah program lagi untuk nambah anak…

sekarang dengan anak 4 yang tumbuh sehat , aku sudah mulai bisa sedikit bebas beraktifitas…DAN SUBHANALLAH…ALHAMDULILAH….SEMUA ANAK MEMBAWA REZEKINYA MASING MASING……terbukti semakin banyak anak, semakin banyak Allah curahkan rizki nya pada kami….

Doa kami agar mereka menjadi anak sholeh dan bisa membawa kami orang tua nya ke surga Allah….aaamiiiin

 

 

You may also like

3 Comments

  1. Hebat, angkat jempol sebanyak banyaknya buat bunda.
    Makasih bunda, artikel bunda membantu memantapkan pemikiran saya untuk hati saya bisa lebih yakin & beriman pada allah swt & alquran &kodo&kodar akan janjinya allah swt dalam surat al-an’am ayat 151

  2. Berarti saat ini aku masih menjalani tahap repot repotnya seperti mbak ita dulu.dan Alhamdulillah di berikan rezeki pekerjaan diluar rumah oleh Allah, yg mana aku harus kerepotan memikirkan asisten rumah tangga yg bolak balik keluar masuk.Untungnya sekarang tinggal satu kota dengan mamaku yg siap sedia ku titipkan tiga orang anak yg berusia 8 tahun, 4 thn dan 1,8 thn disaat blm menemukan asisten pengganti.Doakan aq ya mbak,mudah mudahan aq bisa menjalankan dua peranku yg baik sebagai wanita yg bekerja sekaligus ibu rumah tangga yg baik.Sungguh terinspirasi membaca artikel mbak ita…thanks ya mbaaakkk…miss you

Leave a Reply